 |
| Kapolres Humbahas Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 |
Humbahas/Tuntasposttv.com
Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 di Pelataran Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Selasa 20 Mei 2025.
Tampil sebagai Komandan Upacara Ipda Ronal Sitorus, Perwira Upacara Danramil Doloksanggul Kapten Sahat Simanullang dan peserta upacara TNI/ Polri, ASN dan pelajar.
Upacara ini diikuti Forkopimda, Wakil Bupati Humbahas Junita R. Marbun, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora, Mewakili Dandim 0210/TU Danramil Lintongnihuta, Kapten Inf Fereindet Lubis, Wakil Ketua DPRD Humbahas Marsono Simamora, Ketua TP. PKK Humbahas, Ny. Erma Oloan P. Nababan, Ketua DWP Humbahas Ny. Dewi Chiristison R. Marbun, Sekda Chiristison R. Marbun, PJU Polres Humbahas, Asisten, Staf Ahli bupati, Kepala OPD, Ketua KPU Humbahas Meena Cibro, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Redy Paska Sinulingga, Ketua KNPI Togu Lumbangaol, BPN dan lintas sektoral lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, menyampaikan bahwa Kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita.
Selain itu, juga dipaparkan dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat.
Di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi. Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa.
Pada bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan pemeriksaan kesehatan gratis; di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency sebagai komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara terarah; lalu untuk pengembangan SDM, pemerintah menyediakan pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital.
Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar: Membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat. Di balik setiap kebijakan fiskal, setiap Program Sosial, dan setiap langkah strategis, selalu ada satu tujuan yang diingat oleh Pemerintah Indonesia. Agar setiap rakyat Indonesia, di kota besar maupun di pelosok desa, merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya sendiri...
(Erikson)
