• Jelajahi

    Copyright © Tuntaspost.TV
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Foto Keluarga Besar Hutabarat

    Foto Keluarga Besar Hutabarat

    Iklan

    Iklan

    Viral berita pemagaran di Pantai Labu, UPT. KPH 1 Stabat Turun Tangan, Keberadaan Kandang Ayam Dan Bangunan di pantai belum ada komentar Ada Apa?

    Redaksi E, Harianja
    Rabu, 25 Juni 2025, Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T10:31:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Viral berita pemagaran di Pantai Labu, UPT. KPH 1 Stabat Turun Tangan, Keberadaan Kandang Ayam Dan Bangunan di pantai belum ada komentar Ada Apa?




    Deli Serdang/Tuntasposttv.com 

    Berita yang beredar di Media Online terkait adanya pemagaran , klaim kepemilikan tanah, Kandang ayam dan bangunan mewah permanen di Wilayah Pantai Desa Rugemuk Pantai Labu , akhirnya Dinas LKH dari tim Unit KPH Stabat turun langsung ke Pantai Labu tepatnya di Pantai Labu  Remis. (25/6/2025)


    Kunjungan KPH unit Stabat disambut baik oleh Warga Rugemuk, khususnya pihak pengelola Pantai Remis, UPT KPH 1 Stabat, yang diwakilkan Fridilin Hutabarat, Heryanto Tarigan, P. Simanjuntak , Carles dan Manullang.


    Dalam kunjungan ini pihak UPT. KPH Stabat menyampaikan bahwa terkait pemagaran yang terjadi di wilayah pantai yang saat ini jadi perhatian masyarakat diketahui milik Parman Ngasip . Untuk status lokasi lahan yang si klaim dan dipagar tersebut, pihak UPT. KPH menyampaikan, lokasi lahan tersebut tidak termasuk Kawasan Hutan Lindung dan berada di luar titik koordinat.


    Untuk mengantisipasi akan terjadinya pemagaran akses masuk ke lokasi wisata Pantai Remis, pihak UPT. KPH 1 Stabat menyarankan pihak pengelola Pantai Remis melalui pemerintah Desa Rugemuk untuk menyurati pemilik tanah yang akan melakukan pemagaran.


    Perlu diketahui, untuk mengetahui jarak antara Hutan lindung dan kawasan Pantai, perlu diperhatikan beberapa faktor, termasuk Peraturan Daerah dan karakteristik lokasi.


    Umumnya, kawasan sempadan Pantai diatur dalam peraturan Daerah, dan dalam beberapa kasus, jarak 100 meter dari titik pasang tertinggi digunakan sebagai batas. Namun, untuk hutan Mangrove, beberapa peraturan daerah menetapkan batas minimal 400 meter dari garis pantai sebagai kawasan hutan lindung dengan melihat resiko yang akan terjadi.


    Terpisah, Dinas Cipta Karya Deliserdang saat dikonfirmasi dikantornya memberikan tanggapan terkait penerbitan PBG pemagaran di Desa Rugemuk, melalui Kabid Perijinan Bangunan Gedung.Ari Martiansah atau Ari Mengatakan Kalau Surat PBG yang dikeluarkan sudah mengikuti persyaratan yang ada.


    Ditanya terkait verifikasi dilapangan sebelum penerbitan PBG tersebut, Ia menyampaikan belum ada koordinasi dengan pemerintah Desa, Ari juga mengatakan penerbitan PBG juga sah tanpa harus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa selama dokumen yang dibutuhkan ada dan asli.


    Terkait maraknya keberadaan Kandang ayam dan beberapa bangunan liar di wilayah Pantai Labu, pihak UPT. KPH 1 Stabat belum ada penjelasan tambahan kepada Warga dan pengelola Pantai. Hingga berita ini diturunkan, peninjauan langsung dari Pemkab Deliserdang belum ada Informasi dari Warga.


    Masyarakat Pantai Labu, Publik dan Media masih menunggu dan menyoroti bebasnya keberadaan Kandang peternakan ayam dan bangunan permanen yang berdiri tanpa melihat dampak lingkungan yang akan berdampak serius bagi Masyarakat Pantai Labu dan menghilangkan keindahan lokasi Pantai.


    Belum adanya peninjauan atau penindakan, menguatkan dugaan adanya peran penting Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Dinas lingkungan hidup dan terkait dalam bebasnya pengusaha pengusaha menjalankan bisnisnya di Wilayah Pantai Labu.


    Pantauan Awak Media di beberapa kandang peternakan Ayam di Pantai labu , kuat diduga masih banyak usaha usaha kandang ayam tidak memiliki ijin resmi dari Dinas terkait seperti dinas Perijinan, Pemkab Deliserdang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, dimana kandang peternakan Ayam yang ada di Pantai labu tidak memasang plang jenis usahanya...



    Tim. Tuntaspostv.tv Mengabarkan dari Medan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler