![]() |
Warga Resah Karena Se Ekor Anjing Menjadi Ancaman Bagi Warga GG Perdamaian lingkungan V dengan Kelurahan Karang Berombak sering membuat keribut |
Medan/ Tuntasposttv.com
Warga GG Perdamaian.lingkungan V dengan VIII kelurahan karang berombak kecamatan medan barat. Membuat Mediasi Di kantor Lurah Karang Berombak Jalan Karya Dalam No.33 SEI Agul sebalik itu dalam mediasi belum ada titik temunya dalam perdamaian lingkugan gg perdamaian. Fitriani sebagai ibu rumah tangga serta warga lingkungan V dan Vlll,meminta agar mediasi di laksanakan oleh Pak Lurah Ahmad Fauzi NST SH. di Kantor Lurah Karang Berombak hari Jumat jam 14:30 wib dihadiri Bersama Bhabinkamtibmas,Dan Babinsa, Tokoh Masyarakat.
Dalam mediasi merupakan Sengketa hal yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu cara untuk menyelesaikan sengketa tanpa harus melalui jalur hukum atau pengadilan Ucapan pak Lurah Karang Berombak melalui mediasi Di kantor, Mediasi adalah sebuah proses penyelesaian sengketa yang melibatkan pihak ketiga yang netral tanpa memihak.Hal mediasi pun bertujuan membantu para pihak yang bersengketa mencapai kesepakatan bersama itupun belum ada titik temu ya.
Namun Penyelesaian mediasi tak kunjung selesai yang di sepakati mediasi Di kantor Lurah Karang Berombak yang melibatkan pihak Warga Gg Perdamaian lingkungan V dan lingkungan Vlll dengan beberapa pihak diantaranya Mak - Mak pak Lurah A/N. AHMAD Fauzi NST SH Karang Berombak Bersama Bhabinkamtibmas Dan Babinsa, Tokoh Masyarakat, menyaksikan
Mediasi tujuan Perdamaian.namun pihak pertama Rawino Dan warga jl karya Gg perdamaian No 33 lingkungan Vlll Medan tidak terima kalau anjing peliharaanya ditiadakan. Fitriani dan warga pun tidak terima sehingga terjadi adu mulut warga jalan Karya lingkungan V dan lingkungan Vlll kecamatan Medan Barat Di Kantor Lurah Karang Berombak
Mediasi sempat ada keributan di Kantor Lurah Karang Berombak antara pemilik anjing dan warga yang terjadi adu mulut /argumen namun pihak yang hadir Babinsa menlerai agar tetap tenang berlanjut tujuan mediasi untuk berdamai. Namun mediasi berlanjut dari warga kedua belah pihak yang masih adu mulut sehingga Bentrok yang timbul dari sengketa ini menyebakan perselisihan yang cenderung berkelanjutan dan terkadang bisa menimbulkan tindakan kekerasan. Hal itu pun Babinsa tetap berusaha Untuk menyelesaikan perdamaian di kedua belah pihak.
Fitriani meminta Dengan warga lingkungan V dan Vlll meminta agar Anjing peliharaan Rawino tidak lagi di biarkan di Gg perdamaian sebab jika anjing Rawino masih tetap ada di GG perdamaian maka Fitriani dan beberapa warga merasa resah dan takut digigit dan kotoranya pun berletakan asal sehingga Kelompok Fitriani tidak terima kalau anjing peliharaan Rawino masih tetap di Gg perdamaian.
Untuk poin kedua ucapan Fitriani dan warga ya itu masalah parkir, kedua belah pihak setuju untuk memperbaiki komunikasi namun parkir dari pihak Fitriani tidak setuju kalau mobil atau motor roda dua milik siapa pun itu tidak boleh parkir di jl yang dimaksud kedua belah pihakNamun pihak Rawino tidak terima .
"Fitriani Dan Warga Gg perdamaian lingkungan V Dan kelurahan Vlll berharap agar kami berdamai tanpa ada keributan, Tapi Warga GG Perdamaian lingkungan V dengan kelurahan Karang Berombak minta Supaya anjingnya pak (Rawino) klau boleh jaga di bebas keluar rumahnya, dan satu lagi ucapan warga kepada awak media kalau boleh tidak ada parkir di jl yang kita lewati, Warga GG Perdamaian lingkungan V dengan kelurahan Karang Berombak Resah karna kelakuan seorang pengusaha aspal.Tindakan arogan sering membuat keributan. Pungkasnya
Pak Lurah Karang Berombak A/N.AHMAD Fauzi NST menjelaskan kepada awak media Tuntasposttv.Com bersama Media MSTV di dalam mediasi di aula kantor Lurah Karang Berombak dalam permasalahan pihak kedua sudah sepakat menjalankan parkir di pinggir dinding dan Lanjut terkait anjing Pak Lurah meminta kepada Pak Rawino biar supaya tidak dikeluarkan anjingnya . Namun pak Rawino tidak menerima saran dari Pak Lurah sampai mediasi ini belum ada juga titik terangnya pungkasnya...
Edison Harianja