![]() |
Bernama Darwan Simbolon kecewa dengan sikap oknum Propam Polda Sumut, tidak jadi digelar Untuk Cek TKP |
Sedikalang Sumbul/Tuntasposttv.com
Bernama Darwan Simbolon korban penganiayaan kecewa dengan sikap oknum Gakum Propam Polda Sumut, Jadwal Rekonstruksi yang sudah dijadwalkan oleh Propam Polda sumut atas kasus penganiayaan yang dialami oleh Darwan Marga Simbolon tidak jadi digelar Karena Di Hadir Wartawan tanpa ada alasan berarti. ( 30/7/2025)
Kekecewaan Bernama Darwan Simbolon terhadap Gakum Propam Polda Sumut disampaikan langsung kepada tim Wartawan ketika berada di Polsek Sumbul, Ia mengatakan kedatangan Gakum propam Polda sumut hari ini adalah gelar pra Rekonstruksi terkait kasus penganiayaan yang Ia Alami sebelumnya.
Menurut keterangan Darwan Simbolon, Ia melaporkan penyidik Polres Dairi terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus penganiayaan yang Ia alami, dimana mulai dari pemeriksaan saksi dan olah TKP diduga tidak sesuai dan sengaja direkayasa oleh penyidik Polres Dairi.
Kekecewaan Darwan bertambah ketika jadwal pra rekonstruksi yang sudah dijadwalkan tidak jadi digelar tanpa alasan yang berarti dan tepat, ia menyampaikan sudah menunggu dari jam 09.00 wib hingga jam 17.00 wib sesuai Informasi kedatangan tim Propam yang sudah disepakati.
Bukti laporan pengeroyokan ini juga menurut Darwan Simbolon mengaku sudah melaporkan Kasus yang dialaminya langsung ke Polres Dairi dengan nomor lapor LP/B/170/IV/2025/SPKT/POLRES DAIRI
Ketika tim propam Polda sumut sampai di Polsek Sumbul Darwan Simbolon bersama beberapa keluarga didampingi oleh tim wartawan mendatangi Polsek Sumbul untuk memastikan gelar pra rekonstruksi yang akan digelar, jawaban yang tidak diduga didapat dari tim Propam Polda sumut, gelar pra rekonstruksi tidak jadi digelar.
Gagalnya gelar pra rekonstruksi hari ini, Sarwan meminta kapolri, khususnya Kapolda Sumut untuk melakukan pemeriksaan terhadap personil Hakim Propam Polda sumut, dimana penundaan gelar pra Rekonstruksi ini diduga sengaja dilakukan untuk menutupi kasus laporan penganiayaan yang Ia alami.
Ketika tim Wartawan mencoba konfirmasi alasan penundaan gelar pra rekonstruksi ini, Gakum Propam Polda Sumut yang dipimpin oleh Kanit Riksa II Subdit Provos, AKP. Doli Silaban, SH. MH terkesan enggan dan tidak ramah menanggapi kedatangan Wartawan.
Tim Gakum propam Polda sumut ketika ditanya terkait pra rekonstruksi ini, AKP. Doli Silaban meminta tim Wartawan melakukan konfirmasi langsung ke Kabid Humas Polda sumut, ketika Tim wartawan mengkonfirmasi Kepada Kabid Humas polda sumut Kombes Polda Fery Walitukan, Ia meminta tim wartawan melakukan konfirmasi langsung ke Kasihumas Polres Dairi, Ia juga menyampaikan belum mengetahui gelar pra rekonstruksi tersebut.
Panal Limbong, SH. MH Selaku Penasehat Hukum Darwan Simbolon juga mengaku kecewa dengan kinerja keempat personel Gakkum Provos Polda Sumut , Ia meminta Kasus kliennya terkait pengeroyokan segera di gelar terbuka, Ia juga meminta Propam Polda sumut jangan segera mengambil sikap tegas dengan dugaan ketiak profesionalnya. Oknum penyidik Polres Dairi.
Menurut pengakuan korban dan penasehat Hukumnya, Ia juga telah mendapatkan intimidasi dari oknum polres Dairi dimana oknum satreskrim melakukan pemukulan meja didepan wartawan .
Panek Limbong juga menyampaikan kekecewaan atas dugaan ketiak profesional oknum polisi tim propam Polda sumut, Ia berjanji Alpaida Panal Limbong, SH. MH juga mengaku kecewa dengan kinerja keempat personel Gakkum Provos Polda Sumut itu
Panel juga meminta Kapolri, khususnya Polda sumut, Kabid Propam Polda sumut segera turun tangan dan ambil sikap tegas atau pemecatan terhadap oknum yang terbukti melakukan pelanggaran..
Edison Harianja